Medikacare

Kenali perubahan warna ASI - Medikacare

Kenali perubahan warna ASI - Medikacare
Beberapa orang mungkin mengetahui ASI hanya memiliki warna yang putih, padahal warna pada ASI berbeda-beda. Makanan yang bunda konsumsi juga dapat berpengaruh terhadap warna pada ASI. Meskipun tidak perlu terlalu dikhawatirkan, tetapi bunda juga perlu mengetahui bagaimana warna ASI yang normal dan tidak normal agar kondisi kesehatan sikecil tidak terganggu.

Perubahan warna ASI berdasarkan tahapannya

Warna ASI akan berubah dengan cepat pada minggu pertama setelah melahirkan. Perubahan warna pada ASI terdapat pada beberapa tahapan, yaitu:

1. Kolostrum

Kolostrum adalah ASI berwarna kuning yang keluar pertama kali pada saat melahirkan. Kolostrum memiliki tekstur yang kental karena kandungan protein yang cukup tinggi didalamnya. Selain mengandung protein, kolostrum juga memiliki kandungan nutrisi lain yang baik untuk sikecil, yaitu vitamin, lemak, sel darah putih dan immunoglobulin. Sel darah putih yang terkandung didalam kolostrum berperan sebagai antibodi yang dapat membantu melindungi tubuh sikecil dari infeksi virus.

2. ASI transisi

ASI transisi keluar setelah produksi pada kolostrum habis, minggu kedua setelah melahirkan warna pada ASI akan berubah menjadi putih dan sedikit cair. ASI transisi mengandung lemak yang lebih banyak dan laktosa atau gula pada susu. Selain itu, ASI transisi juga mengandung karbohidrat yang lebih banyak dibandingkan dengan kolostrum.

3. ASI matur

ASI matur atau disebut juga dengan ASI matang adalah salah satu jenis produksi ASI pada tahap akhir. ASI matang akan muncul ketika ASI transisi telah habis. ASI matur mengandung cukup banyak air, lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun umumnya berwarna putih, warna pada ASI matur dapat berubah karena makanan yang bunda konsumsi.

Warna pada ASI

1. ASI berwarna kuning

Selain disebabkan karena kolostrum, ASI yang berwarna kuning juga bisa disebabkan karena bunda mengonsumsi makanan yang berwarna kekuningan, seperti wortel, labu, jagung dan ubi. Selain itu, jika bunda memiliki stok ASI yang dibekukan akan berubah warna sedikit kuning. Kondisi ini tidak perlu bunda khawatirkan karena ASI tersebut normal dan aman untuk dikonsumsi bayi jika sudah dipanaskan.

2. ASI berwarna putih

ASI berwarna putih mungkin adalah warna pada ASI yang diketahui semua orang pada saat menyusui. Pada saat pertama kali ASI matang keluar akan memiliki tekstur yang encer serta putih bening dan merupakan kondisi yang normal terjadi. Produksi pada ASI akan semakin mengental karena mengandung lemak dan laktosa yang lebih banyak seiring berjalannya waktu.

3. ASI berwarna hijau

ASI yang berwarna hijau dapat muncul ketika bunda mengonsumsi banyak makanan yang berwarna hijau seperti sayuran. Selain itu, ASI yang berwarna hijau juga bisa terjadi jika bunda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Warna ASI yang hijau tetap baik untuk dikonsumsi oleh sikecil selama berasal dari jenis makanan yang sehat.

4. ASI berwarna kemerahan

ASI yang berwarna kemerahan dapat terjadi ketika bunda mengonsumsi makanan dan minuman yang berwarna merah, seperti tomat, stroberi dan minuman soda. Selain itu, warna pada ASI yang kemerahan juga bisa disebabkan karena lecet pada bagian puting atau pembuluh darah yang pecah didalam payudara sehingga menyebabkan ASI yang keluar berwarna kemerahan.

5. ASI berwarna kecoklatan

ASI yang berwarna kecoklatan juga bisa disebabkan karena darah yang terkandung didalam ASI. Jika ASI berwarna coklat muda, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Sebaliknya, jika ASI yang keluar berwarna coklat gelap menandakan kandungan darah didalamnya cukup banyak sehingga bunda perlu waspada.

6. ASI berwarna hitam

ASI yang berwarna hitam mungkin jarang terjadi pada ibu menyusui. ASI berwarna hitam bisa disebabkan karena efek samping pada jenis antibiotik tertentu. Jenis antibiotik yang bisa menyebabkan efek samping pada warna ASI sebenarnya tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Nah bunda, itulah beberapa jenis warna pada ASI yang bisa bunda ketahui. Perubahan warna pada ASI tersebut bukan merupakan hal yang perlu dikhawatirkan, tetapi jika bunda mengalami nyeri, demam atau pendarahan ketika menyusui sebaiknya segera lakukan pemeriksaan secara langsung dengan dokter untuk diberikan penanganan yang tepat.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB